Cosmobikers Lovers – Untuk yang kesekian kali Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI (KLHK), menyelenggarakan acara peyerahan anugerah penghargaan program penilaian tingkat kerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (Proper) 2021.

Acara yang diselenggarakan Live Streaming di kanal Youtube Kementerian LHK dan Ditjen PPK ini dihadiri Wakil Presiden RI KH. Ma’aruf Amin dan didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya di Istana Wakil Presiden, Jakarta (Selasa, 28 Desember 2021).

Proper telah berkembang menjadi platform bagi dunia usaha untuk melakukan praktek bisnis berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau. Proper telah mentransformasi dari kriteria sederhana, yaitu penilaian pengendalian pencemaran air. Kemudian berkembang menjadi kriteria yang mengusung perbaikan kebencanaan. Sehingga menjadi kriteria baru menanggulangi covid-19.

“Secara khusus, saya sangat menyambut baik kriteria sensivitas dan daya tanggap terhadap kebencanaan sebagai respon terhadap pandemi Covid-19. Kriteria baru ini sangat humanis. Karena meminta komitmen dari pimpinan perusahaan, agar memberikan perlindungan kepada karyawannya. Tidak melakukan pemutusan hubungan kerja dan meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemulihan akibat pendemi, “ungkap KH. Ma’aruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia pada saat memberikan sambutan.

Inovasi sosial merupakan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat dengan cara yang lebih efisien, menurut kebutuhan dan tipe masalah yang dihadapi.
Dengan memanfaatkan keragaman sumber daya yang ada, serta membangun kapasitas masyarakat dalam orientasi sumber daya masyarakat untuk menjadi masayarakat produktif, melalui perubahan sistemik, sosial, ekonomi dan pengendalian sumber masalah.

Menurut Siti Nurbaya,” evaluasi inovasi sosial menunjukkan terdapat 103 inovasi sosial yang bervariasi dari pemberdayaan perempuan melalui digital marketing, penerapan ilmu pengetahuan untuk budidaya rumput odon, dengan pengolahan dan pengawetan rumput hijau untuk pakan ternak, layanan air bersih untuk masyarakat adat, pengembangan obat-obatan herbal, hingga upaya dalam mitigasi karhut dengan kolaborasi fungsi embung sebagai sumber air untuk penanganan kebakaran lahan, “jelas Siti Nubaya Menteri KLHK dalam sambutan.

Untuk diketahui, Proper bertujuan mendorong ketaatan industri terhadap peraturan perundangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Peringkat Proper terbagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu ketaatan (biru, merah, hitam), dan beyond compliance (emas dan hijau). Peringkat tertinggi adalah emas dan peringkat terburuk adalah hitam.

Aspek penilaian ketaatan yang dievaluasi dalam penghargaan Proper meliputi persetujuan lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3 dan nonB3, pengelolaan sampah, dan potensi kerusakan lahan khusus untuk kegiatan pertambangan.

Kriteria pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat yang terdapat di Proper meliputi sistem manajemen lingkungan, efisiensi energi, penurunan emisi dan gas rumah kaca, efisiensi air, penurunan dan pemanfaatan limbah B3, pengelolaan 3R sampah, perlindungan keanekaragaman hayati, pengembangan masyarakat, penerapan Life Cycle Assesment, serta Social Return on Invesment.

Peserta Proper Tahun 2020-2021 adalah 2.593 perusahaan yang yang terdiri dari 299 jenis industri, meningkat 555 perusahaan dari tahun 2020. Sebanyak 47 perusahaan peraih peringkat PROPER Emas tahun 2021 menerima pengharagaan tersebut. Salam Go Green..!

 

 

Comments are closed.

You may also like