Cosmobikers Lovers – Beberapa waktu lalu, kami telah mengulas sedikit mengenai Upgrade Power Level-1 untuk ALL NEW AEROX (cek di youtube chanel HPZ TV). dIsana Anda juga bisa berkonsultasi dengan tim yang sudah siap membantu.

Sebelum kami mengulas lebih jauh, perlu sekali kita ketahui apa itu Power on Crank dan Power on Wheel. Power on Crank merupakan power atau daya motor yang diklaim dari pabrikan motor. Sedangkan Power on Wheel merupakan angka power atau daya motor yang didapatkan dari pengetesan dengan dyno test. Tujuannya adalah untuk mengetahui power motor pada real time. Jadi, terdapat perbedaan Power on Wheel dan Power on Crank yang sangat mendasar.

“Nah untuk itu, dalam ulasan ini, kami ambil dari sisi Power on Wheel (cek di youtube chanel HPZTV). Misalkan, hasil Dyno motor standard 13,4HP untuk On Wheel, sedangkan On Crank17,3HP. Hasil sudah pasti berbeda dari keluaran pabrik. Tapi ada baiknya kita tidak usah persoalkan itu,” ungkap Budi Hudiana presnter HPZTV.

Melanjutkan, kata Budi, kita coba melihat dari sudut pandang dari sini, yakni biasanya pada motor matic, yang di upgrade adalah bagian CVT atau istilah sekarang adalah kirian dan bagian Power (mesin). Komponen pada bagian CVT atau kirian seperti Pulley, Drive Face, Roller, Spring dan busi (power level-1). Hasil yang didapat setelah di Dyno 14,9HP dibanding produk standard 13,4 HP, artinya naik 1,5 HP. Ada perbedaan yang cukup menggembirakan,” jelas Budi dan langsung mengajak untuk ikuti informasi ini juga di youtube chanel HPZTV.

Power level-2, komponennya terdiri dari bagian Power (mesin), seperti Cylinder Block 63mm (gasket, ring piston, pin, piston). Injector RPD, busi 095RT, CVT Spring 15 persen. Spring Valve dan Camshaft 03. (buka di youtube chanel HPZTV).

Hasil Dyno bagian kirian sebelum bore up, 14,9HP dan ketika di bore up naik menjadi 17,1 HP On Wheel. Ini peningkatan yang lumayan. Pergantian busi dari 085RT menggunakan 095RT ada sedikit peningkatan Horse Power juga. Untuk itu jangan anggap sepele penggunaan busi.

CVT Spring juga diganti menggunakan 15 persen atau tetap bertahan di 10 persen (khusus buat yang suka main di RPM rendah). Sebaliknya 15 persen untuk RPM tinggi. Sehingga akan menghasilkan tarikannya makin naik. Selanjutnya bukan hanya part bore up, tapi ganti juga Spring Valve dan Camshaft 03. Hasil Dyno naik sekitar 1 HP. Dari 17,1 naik menjadi 18,1 HP.

Ada pertanyaan, apakah pergantian part bore up ini sudah maksimal? Tentunya belum. Untuk itu, jangan lupa juga untuk gunakan Sliding Sheave TDR. Selain itu, masih ada lagi komponen yang akan membuat Anda suka, karena power mesin Anda akan mencapai kurang lebih 200cc, yakni Kruk As. Komponen ini masih dalam perjalanan menuju TDR Technology Center Cakung.

Penting untuk Aerox riders tahu bahwa Upgrade bagian kirian akan memperbaiki HP yang ditransfer dari mesin standar ke roda. Dan sudah dibuktikan, bahwa HP yang ditrnasfer akan berkurang. Terbuang, karena melewati beberapa komponen (Pulley, Kampas Ganda, Mangkok, Spring) sebelum menuju roda. (buka youtube Chanel HPZTV).

Aerox riders, utntuk menjaga performa motor agar tetap dalam kondisi terbaiknya, maka Anda perlu menjaga pula kondisi motor. Pastikan bahwa setiap part motor dalam kondisi yang optimal. Untuk itu gunakan part dari TDR yang sudah teruji kualitasnya. Bila Anda ingin mendapatkan informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi jaringan One Team Network di kota Anda atau mendapatkannya secara online melalui www.oneteamstore.com. Ikuti juga informasi ini di youtube Chanel HPZTV. Salam One Team..!

Comments are closed.

You may also like