Cosmobikers Lovers – Sebaiknya teman-teman riders perlu tahu urutan upgrade motor kesayangan Anda. Apakah dimulai dari bagian POWER terlebih dulu atau bagian mana? Dan jika dikasih pilihan, apakah Anda ingin motor kencang atau motor berhenti dengan nyaman?
Teman-teman yang sudah paham, akan pilih yang kedua, yakni motor berhenti dengan nyaman. Karena, jika system pengereman kurang baik, sedangkan tenaga motor sudah di-upgrade, maka motor akan liar alias tidak bisa dihentikan.
Kali ini, akan kami bahas system pengereman pada motor Anda, khususnya XMAX. Yang dikatagorikan dalam bagian HANDLING. Penggantian komponen pada system pengereman juga sebaiknya dimulai dari Brake Hose, Disc Rotor + Dis Pad dan Master Rem.
1. Brake Hose atau selang rem, bawaan motor pada umumnya terbuat dari bahan karet. Dilapisi serat nilon pada karetnya. Mengingat karet memilki umur tertentu dan sifatnya tidak tetap atau mengembang sehingga performa pengereman dapat menurun akibat hilangnya tekanan, karena selang rem bahan karet tersebut.
Akibatnya tekanan yang diberi pada tuas master rem tidak semuanya murni untuk terpakai menekan piston pada caliper. Dan untuk menghindar agar tidak terjadi, maka Anda bisa upgrade Brake Hose dengan menggunakan material yang lebih kuat.
Saran kami, gunakan Brake Hose Black Carbon TDR.
Kelebihannya adalah, tidak terbuat dari karet, namun dari serat Teflon yang dibungkus kawat stenles. Bahan ini akan membantu dalam menyalurkan tekanan minyak rem yang lebih baik ke piston. Selain itu, bahan Teflon tidak korosif dan memiliki koevisien pemuaian rendah, sehingga tidak mudah mengembang dan membaut pengereman menjadi lebih baik.
2. Tahapan kedua adalah upgrade Disc Rotor. Ukuran Disc Rotor OEM XMAX adalah 230mm. Salah cara yang boleh dibilang ampuh adalah menggantikan dengan ukuran yang lebih besar. Untuk Disc Rotor TDR ukurannya adalah 298mm. terjadi selisi ukuran sebesar 68mm. sehingga akan beda dalam pengereman. Dan juga terdapat lubang pada Disc Rotor TDR, sehingga akan mempermuda proses pendinginan akibat gesekan Disc Pad dan Disc Rotor.
3. Disc Pad. Komponen ini merupakan nyawa dari bagian pengereman, karena bergesekan dengan Disc Rotor. Pada bagain Disc Pad konvensional, menggunakan bahan Metallic, sedangkan Disc Pad TDR menggunakan bahan dari Ceramic. Secara performa, bahan yang dari Ceramic atau Metallic memiki performa yang mirip. Namun yang berbahan Metallic cepat haus jika dibandingkan dengan Ceramic. Suara gesekan Metallic juga terjadi lebih keras, jika dibandingkan dengan Ceramic. Untuk itu, pilihan jatuh buat yang berbahan Ceramic, yakni bikinan TDR.
4. Tahapan ini, upgrade pada Master Rem. Menggunakan yang tipe Radial dari RPD. Pada umunya Master Rem yang dipakai adalah tipe Axial yang dipasang pada motor standar. Ini perbedaan dan kelebihan tipe Axial, gerakan dari tuas rem ke piston rem, terhubung dengan sebuah sambungan yang berbentuk huruf L.
Jadinya tarikan dari tuas rem tersalurkan 90 derajat terhadap piston rem. Akibatnya tekanan tidak presisi. Sedangkan tipe Radial dari RPD dapat terlihat langsung, bahwa tuas ke piston langsung berinteraksi. Sehingga akan menghasilkan pengereman yang presisi. Pengendara juga akan merasakan feedback dari caliper rem. Disarankan lakukan pengetesan di jalan agar dapat merasakan perbedaan tersebut.
Selain itu, ada juga kelebihan lainnya, yakni jarak tuas yang bisa diatur mengikuti jarak atau panjang jari tangan pengendara. Dan juga tuas bisa beralih posisi, jika terjadi benturan, sehingga meminimalisir putusnya handle.
Untuk lebih dekat mengenal lebih muda tipe dari Master Rem RPD, berikut penjelasannya. Terdapat 2 tipe, yakni RPD 100 series dan 200 series. Untuk tipe 100 series terdiri dari Master Rem kanan 17mm dan tuas rem atau kopling. Terdapat warna Black & Gold. Tipe ini untuk keperluan motor Aerox, dimana sebelah kiri masih menggunakan tromol atau motor sport untuk penggunaan kopling.
Sedangkan RPD 200 series, terdiri dari 3 bagian, yakni RPD 214, dimana kanannya 17mm, kiri 14mm Black & Gold. Diperuntukan buat motor dibawa 150cc. RPD 215 series, kanan 17mm, kiri 15mm. Diperuntukan buat motor matic diatas 150cc. Dan ketiga adalah RPD 216 series, kanan 17mm, dan kiri 16mm. Diperuntukan buat motor matic diatas 250cc.
Ada hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu gunakan minyak pelumas rem yang cocok. Karena akan berpengaruh terhadap penggunaannya. Pelumas rem untuk balap, jangan dipakai pada motor harian, karena akan terjadi kerusakan pada seal yang ada dalam system pengereman motor Anda. Penggantian pelumas rem juga harus berkala, karena akan berpengaruh terhadap usia parts pada pengereman Anda.
Jika Anda butuh informasi tentang ulasan ini, silahkan buka di chanel youtube HPZ TV.
Untuk produk, bisa langsung mampir ke www.oneteamstore.com atau hubungi one team network di (WA) di Jakarta: 0858 8886 2000, Jabar: 0877 7033 2000, Jatim: 0819 0520 2000, Jateng: 0878 3361 2000, Sulawesi: 0878 7381 2000, Bali: 0878 1881 2000.
Salam One Team…!