Cosmobikers Lovers – Jika bicara Throttle Body (TB), berarti bicara bagaimana aliran udara masuk kedalam mesin. Karena salah satu hambatan mesin tidak bisa bekerja secara maksimal ada di TB.
Kali ini, akan dikupas apa saja yang akan berpengaruh bila rubah diameter TB. Perlu perhatikan

Ke-1, Air to Fuel Ratio (AFR) Perbandingan Udara terhadap Bahan Bakar (cek di youtube chanel and HPZTV).
Karena TB membesar maka udara yang masuk lebih banyak, sehingga ECU terbaca hasilnya sama dengan TB ukuran kecil. Sehingga jika TB, kita besarkan dengan tidak memperhatikan ukuran injector, maka kemungkinan AFR akan menjadi miskin, akibatnya mesin panas.
Perlu diperhatikan angka pembakaran sempurna AFR adalah 14, 7. Jika AFR dibawa angkat 14, 7 maka mesin akan dingin, dan sebaliknya bila diatas angka 14, 7 maka mesin akan panas.

Untuk itu, sebelum menggunakan TB yang lebih besar dan pengaruhnya sejauh apa, harus melalui proses pengetesan terlebih dahulu. Pengetesan dalam ruangan dengan menggunakan AFR Gauge yang terpasang pada motor XMAX 300cc. Akan membaca emisi bahan bakar dan akan muncul angka AFR. (cek di youtube chanel dan HPZTV).

Hasil nilai AFR kurang lebih mendekati angka 14 saat idle (diam) artinya TB masih bagus. Dan pada saat gas, nilai AFR diantara angka 12 dan 13. Artinya TB dan injector yang dipasang tersebut sesuai untuk nilai injeksi. Hasil yang didapat dari TB dan Injector bawaan TDR yang sudah di bore up TDR 300cc ditambah TB yang terpasang ukuran 38 mm.

Bila Anda merubah TB lebih besar, AFR-nya drop. Pada saat langsam (diam) angkanya besar tidak apa-apa, yang penting pada saat gas kecil dapat di angka mendekati 14,7 (angka pembakaran sempurna). Dan pada saat kita gas (full throttle) angka diantara 12 dan 13 berarti TB masih aman. Intinya, bila Anda merubah ukuran TB menjadi lebih besar dan mendapat angka diantara 12 dan 13, berarti TB aman.

Ke-2, Throttle Respon, artinya respon terhadap betotan gas yang kita lakukan. Misalkan, kita buka gas sekitar 10 persen dengan TB awal dan TB lebih besar, maka jumlah udara yang masuk akan lebih banyak.
Kadang, bila kita menggunakan TB terlalu besar dengan tarikan gas hanya 10 persen, maka seolah-olah merasakan seperti bukaan Throttle di 40 persen dari TB yang standaran, sehingga motor lebih muda berakselerasi. Namun, jika kita buka sekaligus dan terlalu besar, maka motor tersebut bisa “ngok”. Karena perbedaan tekanan dari dalam mesin ke TB terjadi perubahan yang sangat besar. Kondisi seperti ini harus diperhatikan, bila ingin membeli TB.

Throttle Body sangat berkaitan dengan dalaman mesin motor. Salah satunya adalah klep. Kalau klep masih standar, maka kita naikan ukuran TB jangan terlampau besar. Untuk itu, bila mengganti TB yang besar, jangan lupa klep diganti dengan ukuran yang besar pula.

Terlihat, banyak pengguna XMAX merombak motornya. Untuk itu, selain pengetesan didalam ruangan, kami akan mendemonstrasikan perubahan-perubahan Throttle di motor XMAX di jalan raya. Dan kali ini, motor XMAX TDR 300cc yang sudah menggunakan Cam TDR 01. Ukuran TB 36mm bawaan pabrik, 38mm, 40mm dan 42mm. Pengetesan dari waktu 0 – 60menit dan 0 – 100menit.

Hasil pengetesan menunjukkan bahwa, jika menggunakan :
1. TB standar pabrik 36mm dalam waktu 0 – 60 di 4,8 detik dan 0 – 100 di 12,9 detik.
2. TB ukuran 38 mm waktu 0 -60 di 4,6 detik dan 0 – 100 di 12,3 detik.
3. TB ukuran 40 mm waktu 0 – 60 di 4,5 detik dan 0 – 100 di 11,8 detik.
4. TB ukuran 42 mm waktu 0 – 60 mm di 4,4 detik dan 0 – 100 di 11,2 detik.

Kesimpulan melalui hasil pengetesan tersebut adalah, bila semakin besar TB, maka respon mesin jauh lebih baik terhadap kecepatan dan akselerasi. Untuk itu, jangan salah memilih ukuran dan merk TB. (cek di youtube chanel and HPZTV).

Kami memberikan sebuah informasi sekaligus sebuah arahan buat Anda yang ingin menggantikan TB.
1. Ketika Anda ingin menaikkan performa pada motor. Kita setuju, bahwa bagaimanpun juga, pabrikan membuat mesin standar dengan TB standar untuk keperluan ekonomis, bukan untuk performance.

2. Ketika ingin menaikkan konfigurasi di mesin motor. Misalkan, bore up, stroke up atau ganti Cam. Harus diingat, bahwa jika mengganti komponen tersebut, maka mesin akan membutuhkan aliran udara yang lebih baik. Dimana tidak mungkin akan disuport oleh TB Standar.

3. Ketika ingin menaikkan limiter di RPM. Perlu diingat juga bahwa, hal ini berlaku ketika limiter ECU belum tercapai. Misalkan pada motor karbu, ketika mau digas selalu “brebet”, hal yang sama juga pada motor injeksi. Dan ini kemungkinan pasokan udara tidak tercukupi. (cek di youtube chanel dan HPZTV).

Bila Anda ingin menggantikan TB, namun masih bingung, dianjurkan agar berkonsultasi saja dengan mekanik yang sudah dipercaya atau bisa ke HPZ di kota Anda. Namun, kami akan memberikan sebuah perhitungan gampang, sekaligus rekomendasi dari kami, yaitu jika Anda ingin menggantikan TB. XMAX Standar pakai TB standar 36mm, XMAX 250cc pakai 38 mm, XMAX 300cc masih aman di angka 38 mm – 40 mm, XMAX / mesin diatas 300cc pakai 40 mm, 42 mm keatas.

Jika ingin mengetahui lebih lengkap seputar ulasan ini, silahkan buka youtube chanel dan HPZTV. Dan apabila ingin mendapatkan produk tersebut, silahkan kunjungi onlineshop di www.oneteamstore.com atau untuk produk, Anda bisa hubungi (WA) di Jakarta: 0858 8886 2000, Jabar: 0877 7033 2000, Jatim: 0819 0520 2000, Jateng: 0878 3361 2000, Sulawesi: 0878 7381 2000, Bali: 0878 1881 2000.
Salam One Team…!

Comments are closed.

You may also like