Cosmobikers Lovers – Dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tim CB dan HPZ TV ingin terus memberikan informasi-informasi atau tips seputar perawatan kendaraan roda dua Anda. Biar tidak merasa bosan di rumah.
Beberapa waktu lalu, ulasan tentang tips merawat kendaraan andalan kalian dimasa PPKM berlangsung. Dan kali ini, kami coba mengulas tentang penyalur tenaga non matic. Sebut saja Chain (rantai) dan Sprocket (roda bergerigi).
Fungsi dari kedua komponen tersebut adalah, menyalurkan daya yang dihasilkan dari mesin ke roda. Untuk itu, pastikan miliki komponen yang berkualitas dan lakukan perawatan secara berkala.
Beberapa poin yang akan diulas, diantaranya Ukuran Rantai dan Roda Bergerigi, Jenis Seal Pada Rantai, Jenis Material, dan Cara Perawatan.
Ukuran Rantai.
Pada chain dan sprocket, biasanya ditemukan kode 415, 420, 428, 520. Kode tersebut akan menentukan jarak antara mata rantai dan lebarnya. Pengertian dari angka-angka tersebut adalah, ukuran imperial inch.
Misalnya kode 420 (angka 4=jarak antar mata rantai atau 1/8”=1/2”=12,7mm. Perhatikan angka yang muncul pada jangka sorong. Setelah itu lebar dalam rantainya, 420 (angka 20=2×1/8”=2/8”=1/4”=6,35mm.
Jenis Seal.
Rantai juga ada yang menggunakan seal dalam lubrikasi masing-masing mata rantai. Ada juga yang tidak menggunakan seal. Jenis ini akan memerlukan perawatan secara intens. Seal pada rantai, misalnya O ring, tipe yang paling murah dan umum.
Dan tipe X ring adalah terapan dari teknologi balap untuk harian. Jenis rantai mengguakan seal, tidak memerlukan perawatan yang terlalu sering, hanya cukup membersihkan rantai dari kotoran dan debu, sehingga bisa terjaga dan menghindar dari kebocoran.
Jenis Material.
Dua komponen ini pada umumnya terbuat dari steel atau besi baja. Namun ada juga terbuat dari bahan aluminium. sprocket terbuat dari bahan aluminium. Ringan dan cepat habis. Biasanya cocok digunakan untuk keperluan balap. Tujuannya untuk mengurangi bobot serta loses pada bagian drive train.
Sedangkan yang terbuat dari steel atau besi baja lebih berat, namun memiliki daya tahan yang lebih baik. Untuk itu, memilih jenis bahan untuk sprocket, gear Anda harus sesuai dengan keperluan.
Perawatan.
Gunakan Chain Cleaner (Vrooam) dengan cara, semprotkan bagian sisi luar dan dalam menggunakkan Chain Cleaner dibantu sikat halus. Bersihkan rantai tersebut dengan kain lap sampai kering. Selanjutnya lumasi rantai yang sudah dibersihkan dengan Chain Lube (Vrooam).
Kadang cairan oli diapakai juga untuk memebrsihkan rantai. Namun, disarankan, sebaiknya gunakan oli baru jangan bekas. Karena jika menggunakan oli bekas, masih terdapat kandungan bram yang berasal dari gesekan mesin yang akan merusak dua komponen tersebut.
Bersihkan rantai pada saat mesin sedang mati atau tidak sedang dihidupkan. Karena akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Penting juga, jika Anda mengganti rantai, sebaiknya sprocket juga, karena umur keduanya akan lebih awet.
Penting & Perlu Diingat.
Jangan melakukan pengerjaan peyambungan rantai jika rantai tersebut sudah tidak bisa di-stel, karena bahaya buat keselamatan Anda.
Kemudian, jika Anda ingin memperbaiki performa motor. Saat ingin menaikan top speed, sprocket belakang menggunakan ukuran yang lebih kecil atau ukuran sprocket depan lebih besar.
Sedangkan untuk akselerasi, sprocket belakang menggunakan ukuran yang lebih besar. Tapi perlu diingat, jangan mengecilkan ukuran depan lebih kecil sekali, karena jika menggunakan yang lebih kecil sekali, maka akan terjadi tekukan pada rantai sehingga terjadi gesekan yang lebih besar. Ini akan memperpendek umur pakai rantai.
Jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang ulasan ini, silahkan buka di chanel youtube dan HPZTV. Dan untuk produk, Anda bisa hubungi (WA) di Jakarta: 0858 8886 2000, Jabar: 0877 7033 2000, Jatim: 0819 0520 2000, Jateng: 0878 3361 2000, Sulawesi: 0878 7381 2000, Bali: 0878 1881 2000. Selamat menjalankan PPKM dan Salam Sehat…!