Cosmobikers Lovers – Kata kenyamanan dalam mengendarai roda dua, pasti dibutuhkan setiap pengendara. Apalagi yang suka touring jauh. Balap dan harian juga tidak luput dari yang namanya kenyamanan.

Bicara tentang kenyamanan dan sensasi terasa beda berarti bicara juga kualitas komponen merek apa yang menyelumuti kendaraan Anda. Racikan-racikan komponen tersebut jangan sampai diabaikan. Butuh perhitungan yang matang, agar komponen tersebut bisa saling mendukung dalam menghasilkan kenyamanan bagi pengendaranya.

Kali ini CB dan HPZTV mencoba mengulas sebagian komponen yang tergolong dalam Power, khususnya CVT. Seperti, Gear Rasio, Secondary Sliding Sheave dan Clutch Spring. Tiga jenis komponen bikinan TDR ini akan membantu Anda untuk merasakan sensasi berkendara.

Kita coba mengulas satu persatu dan bagaimana bisa menghasilkan kenyamanan yang beda. Ulasan ini, bisa Anda dapatkan juga di youtube chanel HPZTV.
Ke-1, Gear Rasio, komponen ini terdiri dari beberapa ukuran, namun yang akan dipakai disini ukuran 12 x 37 (lebih enteng) sesuai grafik RPM cepat naik, enak pada saat melibas tanjakan dan ukuran 12 x 33 (lebih berat) RPM landai, namun top speed-nya dapat (cek youtube chanel HPZTV).

Ke-2, TDR Secondary Sliding Sheave, dibanding bawaan pabrik. Terbuat dari material alumunium terbaik dan diperkuat dengan proses penempaan, sehingga menghasilkan Sliding Sheave yang lebih ringan dan kuat. Selain terbuat dari material berkualitas, Sliding Sheave TDR ada dua jalur roller, yakni yang lurus dan melengkung. Jalur yang lurus dipakai untuk akselerasi. Jalur melengkung untuk top speed, namun tidak mengurangi akselerasi. Dibanding Sliding Sheave bawaan pabrik hanya satu jalur, yakni lurus. Untuk lebih menambah perbedaan akselerasi, disarankan gunakan Gear Rasio.

Sesuai data yang terlihat, RPM lebih menggerung untuk jalur melengkung, namun terlihat kecepatan terhadap waktu yang ada pada grafik, ternyata akselerasi dan kecepatan lebih cepat dibanding jalur lurus. Jalur lurus sendiri, lebih flet secara akselerasi.

Ke-3, Clutch Spring, fungsinya menahan kampas tidak terlalu cepat atau tidak terlalu lamban terbuka. Keunggulannya, meningkatkan akselerasi dan stabilkan kerja gesekan kopling.

Tersedia beberapa ukuran, yakni 10 persen, 15 persen, dan 20 persen.
Semakin ringan beban yang diterima, RPM akan cepat terbuka. Begitu juga semakin berat beban yang diterima, bukaan RPM semakin tinggi.

Misalnya Clutch Spring 15 persen dan 20 persen. Maksudnya, 15 persen lebih besar dibanding dengan kekerasan dari bawaan pabrik, begitu juga 20 persen.
Cek data pada grafik (perhatikan warna garis grafik). Garis warna orange menggunakan standar bawaan pabrik, sedangkan kuning Clutch Spring 20 persen (cek youtube chanel HPZTV).

Selanjutnya apa yang terjadi jika perkeras Clutch Spring. Data menunjukkan penyaluran tenaga keatas lebih dapat dibanding yang standar pabrik.
Disarankan komponen ini diganti pada saat kapasitas mesin dinaikan (bore up). Karena, jika masih menggunakan standar pabrik, maka akan cepat kebuka sehingga akibatnya mesin motor akan panas. Akhirnya tempratur di CVT lebih panas dan akan mengurangi akselerasi.

Jika ingin mengetahui informasi lebih lengkap tentang ulasan ini, silahkan buka chanel youtube HPZTV. Dan khusus untuk produk, Anda bisa hubungi (WA) di Jakarta: 0858 8886 2000, Jabar: 0877 7033 2000, Jatim: 0819 0520 2000, Jateng: 0878 3361 2000, Sulawesi: 0878 7381 2000, Bali: 0878 1881 2000.
Salam One Team…!

 

 

Comments are closed.

You may also like