Cosmobikers Lovers – Baru-baru ini sedang ramai dibicarakan, seorang warga Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, yakni Aryanto Misel (67). Berhasil menciptakan sebuah alat yang bisa mengubah air menjadi bahan bakar.

Alat tersebut adalah Nikuba. Penemuan alat ubah air jadi bahan bakar kendaraan dapat menjadi alternatif bagi pengguna kendaraan di lokasi yang ketersediaan bahan bakarnya terbatas.

Nikuba singkatan dari Niku Banyu yang merupakan generator elektrolisis untuk merubah partikel air menjadi hidrogen yang akan digunakan sebagai bahan bakar sepeda motor maupun mobil.

Aryanto Misel sebagai penemu mengungkapkan bahwa harga Nikuba Rp 4,5 juta untuk satu unit yang dapat dipasang di sepeda motor.
Namun saat memasang generator ini diperlukan beberapa perubahan atau modifikasi terhadap sistem saluran bahan bakar agar terhubung ke intake menuju ruang bakar mesin

“Saat ini sudah ada 30 unit kendaraan dari anggota Kodam III Siliwangi yang sudah gunakan Nikuba dan Pangdam mengapresiasi serta berencana memesan Nikuba lebih banyak lagi. Saya akan urus dulu legalitasnya dan jika sudah ada, maka saya akan segera kembali memproduksi Nikuba untuk pesanan dari Pak Pangdam Siliwangi,” papar Aryanto.

Nikuba dapat menghemat konsumsi BBM, jika difungsikan sepenuhnya air yang digunakan juga tidak banyak.
Misalnya untuk perjalanan Cirebon Semarang pulang pergi, tidak sampai satu liter air yang dihabiskan.

Bahkan dalam percobaan tersebut, Aryanto menggunakan mobil miliknya sendiri dan sepanjang perjalanan lancar serta tidak ada kendala.

“Sudah pernah dicoba, untuk satu liter ini saja sudah bisa dari Cirebon sampai dengan Semarang, lalu ke Cirebon lagi. Saya bersyukur banyak yang mengapresiasi. Sudah beberapa tokoh yang datang. Seperti Agum Gumelar dan terakhir Pangdam Siliwangi main ke rumah saya,” ujar Aryanto.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo SIP sendiri berkunjung ke kediaman Aryanto pada Kamis 5 Mei lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam mengungkapkan bahwa sangat mengapresisasi temuan dari Aryanto.

“Kalau bicara nilai tentang migas atau bahan bakar ini merupakan nilai strategis. Jadi kita harus mengangkat nilai utama sebagai acuan atau sebagai sebagai produk pengganti BBM ini. Artinya cukup dengan air sudah bisa menggunakan kendaraan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Kunto.

Direncanakan nantinya Nikuba akan dipamerkan saat KTT G20 di Bali pada November mendatang.
Nikuba yang dilepas dengan harga Rp 4,5 juta ini masih perlu penyempurnaan dan legalitas agar dapat digunakan oleh masyarakat luas. #berbagaisumber, Salam Go Green…!

 

 

Comments are closed.

You may also like