Cosmobikers Lovers – Sudah menjadi hal biasa. Setiap peluncuran tipe motor baru di Indonesia, selalu akan muncul komunitas pengguna motor tersebut. Ini juga menunjukkan karakter bangsa kita yang suka hidup bersosialisasi.

Kita ambil contoh Honda ADV besutan AHM. Peluncurannya dua tahun lalu, tepatnya tahun 2019 di BSD Tangerang Selatan. Tipe motor matic berkarakter laki tersebut langsung diserbu peminatnya, dan tidak tunggu lama. Para penggunanya langsung mendirikan komunitasnya.

Salah satunya adalah Honda ADV Tangerang Raya (ATR). Didirikan di Tangerang, 18 Oktober 2019. Dengan jumlah anggota yang terdaftar di WA group utama 138 orang. Belum termasuk beberapa anggota yang masih betah di group Korwil. ATR sendiri terdiri dari beberapa korwil, seperti Korwil Kota, Kabupaten, Tangsel, Tangerang Kota. Bila anggota yang belum terdaftar digabungkan, bisa lebih dari angka tersebut.

Kemunculan ATR bukan hanya sekedar menambah banyaknya jumlah komunitas motor di Indonesia, namun mengedukasi anggota untuk belajar dan mengikuti segala peraturan lalu lintas. Juga membantu mempromoskan keindahan alam dan Budaya Indonesia. Dengan cara touring ke tempat tersebut.

“Iya betul. Ini salah satu wadah kebersamaan kami. Saya sebagai Ketua Umum terpilih untuk periode sekarang, mengharapkan, komunitas ini tidak gampang atau seenaknya di jalan raya, tapi menjadi contoh buat pengguna lainnya. Karena ini merupakan alasan dimana ATR hadir di Indonesia. Giat hobi Riding dan Touring untuk mengeksplor keindahan alam dan budaya Indonesia, juga sudah menjadi agenda penting ATR,” ungkap David Ketum ATR 3 periode berturut-turut.

Komunitas yang barusan saja melaksanakan giat Gathering di Puncak Bogor Jawa Barat ini, telah melakukan touring berkali-kali. Misalkan Goes Ambrawa, Sawarna, Dieng, Baksos Panti Asuhan, Donor Darah, dan Perayaan Anniv yang ke-1. Tidak ketinggalan, dalam masa pandemi Covid-19, komunitas yang kebanyakan anak muda ini melaksanakan giat Donor Darah dan Baksos bagi warga.

Bicara tentang touring? sudah pasti banyak anggota merespon dengan semangat. Maklum, giat yang satu ini punya manfaat baik sekali buat anggota komunitas. Seperti menambah keakraban diantara anggota. Dan yang paling penting, melepas lelah di pegunungan atau pantai, dan akhirnya membuat tubuh menjadi segar.

“Untuk agenda ini, saya selalu punya perhatian khusus buat peserta. Karena saya sudah banyak pengalaman di komunitas Moge. Untuk itu, saya pengen terapkan disini, yakni haram bagi ATR untuk minta bantuan (mey day, mey day) dari komunitas lain. Dikala motor sedang mengalami masalah (mogok). Artinya, jika sudah putuskan untuk ikut touring, semua masalah di jalan raya harus ditangani teman-teman komunitas tersebut,” tegas David diselah-selah acara Gathering di Puncak.

Selanjutnya menurut David, Jangan gampang telepon orang atau komunitas lain. Hal ini pernah juga saya terapkan di ATR beberapa waktu lalu, pada saat touring. Mari kita sama-sama jadikan komunitas kita ini sebagi keluarga ke-2, tempat fun dan riding bersama, “ harap David melalui pesan Whatsapp.

Agenda wajib kopdar ATR sebulan dua kali di Minggu ke-2 dan ke-4. Tempatnya pun selalu digilir di ke-4 Korwil. Namun untuk sementara Kopdar ditiadakan, demi membantu pemerintah memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Wilayah Tangerang. Salam Satu Aspal & Brotherhood Buat ATR…!

Comments are closed.

You may also like

More in:Riding Life