Featured newsSports, Lifestyle & Environment

Belajar Seduh Kopi KORI Dalam Suasana Santai di Hari Kopi Nasional

Cosmobikers Lovers – Dalam memperingati Hari Kopi Nasional setiap tanggal 11 Maret, TDR One Team meluncurkan Kopi KORI, Kopi Orang Indonesia di Indonesia Team Impact Hub Lippo Thamrin lt. 5, R 5-03 MH. Thamrin No. 20 Jakarta Pusat Indonesia.

Sebuah tempat, dimana dijadikan sebagai titik temu antara para pengusaha dan UMKM yang ingin berkolaborasi dalam membicarakan berbagai macam hal, demi kemajuan dan perkembangan dibidang sosial.

Dalam peluncuran produk salah satu minuman terkenal dari desa sampai ke kota ini menghadirkan para pakar perkopian Indonesia. Dimana seluk beluk pekopian di Indonesia ditelusi. Dari hulu sampai ke hilir. Teknik cara meracik kopipun mereka ahlinya.

Sebut saja, broer Ardian Maulana dan Juna. Inti dari pemaparan kedua ahli kopi ini adalah, Sebenarnya kopi lokal kita sangat digemari orang luar negeri, namun kita sendiri belum begitu punya kepedulian terhadap minuman lokal ini. Bagaimana cara marketing yang bagus dan cara menyuarakannya.

Para peserta dikasih kesempatan untuk mencoba menyeduh kopi yang baik dan benar. Dimana sebelumnya telah dipraktekan oleh ahlinya broer Juna saat menyampaikan pentingnya pengetahuan tentang kopi.

Tiga kelompok, masing-masing dua orang. Pemenang dipilih satu orang dari masing-masing kelompok. Pemenang ditentukan oleh ahlinya kopi. Tujuan dari lomba ini, hanya untuk memberi kesempatan buat peserta, bagaimana cara menyeduh kopi yang baik dan benar sesuai selera masing-masing. Lomba dibawa santai.

Kebetulan kopi yang dipakai adalah KORI. Dimana pemenangnya dipilih sesuai hasil racikan mendekati cita rasa karekter asli kopi KORI. Karakter penting dalam kopi KORI yang perlu kita ketahui adalah bodi sedang, artinya tidak terlalu kuat, tapi berasa dimulut. Kemudian asam yang sedang, sedikit manis, pahitnya ada rasa coklatnya dan terakhir ada rasa herbal sedikit, karena kopi digunakan blend atau di campur.

“Nah, untuk mendapat karakter kopi KORI, saya biasanya menyeduh 3 kali seduhan. Dimana seduhan pertama, menuang air sekitar 50ml, berhenti sejenak. Lanjut seduhan kedua, menuang lagi 50ml air, berhenti sejenak dan seduhan ketiga atau terakhir menuang sekitar 70 ml. Air yang digunakan bersuhu 85-88 derajat, “ungkap broer Juna Barista Kopi Kori yang tinggal di Bali.

Karena lomba penyeduhan kopi KORI ini bersifat fun, maka terlihat semua pesertapun santai dalam menyeduhi kopi KORI tersebut. Penilaian pemenangpun tidak sesulit yang dibayangkan. Katgori pemenang adalah, hasil seduahnnya hampir mendekati cita rasa karakter asli kopi KORI.

Para pemenagpun dipilih dan diumumkan. Pemenang berhasil mendapatkan souvenir yang sudah disiapkan panitia.

Nah, dengan hadirnya kopi KORI, Kami berharap setiap kantor, atau rumah punya coffee corner. Dan KORI bisa menjadi pilihan utama. Tempat yang kita gunakan saat ini, yaitu Social Impact HUB bisa menjadi tempat pelatihan dan berkolaborasi bagaimana memecahkan masalah-masalah sosial yang ada di tengah masyarakat Indonesia. Salam Kolaborasi, “ungkap Teddy Hartono CEO TDR One Team dalam sambutannya.

“Untuk memeringati Hari Kopi Nasional 2023, KORI mau ajak Coffee Lovers untuk terus mempopulerkan kopi sebagai komoditas unggulan Indonesia guna memajukan industri perkopian. Menyuarakan perdagangan kopi yang adil demi kesejahteraan para petani kopi Indonesia. Yuk, dukung kesejahteraan petani kopi dengan menikmati KORI Coffee Drip! KORI, Kopinya Orang Indonesia, “David Sinaga penanggungjawab Kopi KORI.
Dukung & Suport Petani Kopi Indonesia. Ingat Kopi, Ingat KORI…!

 

 

Comments are closed.

0 %